a. Mistar atau Penggaris
Perhatikan Gambar diatas Mistar yang kalian miliki mem-punyai skala terkecil 1 mm sehingga nilai ketidakpastiannya ($\Delta x$) adalah $ 1/2 \times \, \text{ skala terkecil } $ atau 0,5 mm atau 0,05 cm.
Misalkan kalian mengukur panjang buku dengan menggunakan mistar. Setelah diperhatikan, ternyata ujung buku berada pada angka 20,8 cm. Bagaimana kalian menuliskan hasil pengukuran kalian? Hasil pengukuran buku dengan mistar tersebut, dapat dituliskan:
$ x = x_0 \pm \Delta x = (20,80 \pm 0,05 ) \, $ cm.
b. Jangka sorong
Jangka sorong mempunyai dua bagian terpenting yaitu:
1) Rahang tetap, memiliki skala panjang yang disebut skala utama.
2) Rahang sorong, memiliki skala yang lebih teliti yang disebut skala nonius atau skala vernier. Skala nonius ini panjangnya 9 mm yang terbagi menjadi 10 skala, yang berarti skala terkecilnya 0,1 mm.
Ketidakpastian dari jangka sorong adalah: $ 1/2 \times $ skala terkecil yaitu $ 1/2 \times 0,1 $ = 0,05 cm.
Gambar Hasil pengukuran diameter gelas dengan menggunakan jangka sorong
Hasil pengukuran dengan menggunakan jangka sorong dapat dibaca pada skala utama dan ditambah angka pada skala nonius yang dihitung dari 0 sampai dengan garis skala nonius yang berimpit dengan garis pada skala utama. Sebagai contoh, ketika kalian mengukur diameter dalam gelas, posisi skala utama dan skala nonius seperti pada gambar di atas. Dari gambar tersebut, skala utama menunjukkan angka 5,5 cm. Skala nonius yang berimpit dengan skala utama menunjukkan angka 4, yang berarti nilainya 4 $ \times $ (0,1) mm = 0,4 mm atau 0,04 cm.
Jadi, hasil pengukurannya adalah 5,5 cm + 0,04 cm = 5,54 cm. Hasil pengukuran diameter gelas dituliskan ($ 55,4 \pm 0,05$) mm.
c. Mikrometer Sekrup
Bagaimana cara membaca hasil pengukuran dengan micrometer sekrup? Kita ambil contoh, jika skala utama menunjukkan angka 8,5 mm, dan skala nonius menunjukkan angka 40 yang berarti nilainya 0,01 $ \times $ 40 = 0,40 mm, maka hasil pengukurannya adalah 8,5 mm + 0,40 mm = 8,90 mm. Hasil pengukuran ini bisa kalian tuliskan ($8,90 \pm 0,005$) mm.
Demikian pembahasan materi Alat Ukur Panjang dan contoh-contohnya. Silahkan juga baca materi lain yang berkaitan dengan pengukuran dan besaran yaitu alat ukur massa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar